Semua bahan-bahan kimia yang terdapat dalam rokok digolongkan menjadi dua kelompok gas dan kelompok padat yang terdiri atas nikotin dan tar. Tar merupakan kumpulan dari ribuan bahan kimia, sedangakan nikotin merupakan bahan yang dapat membuat orang ketagihan (bahan aditif).
Makin dalam ia mengisap rokoknya, berarti makin tinggi kadar tar yang diisapnya sehingga makin tinggi kemungkinannya untuk menderita penyakit kanker paru-paru.
Merokok merupakan jembatan untuk menggunakan minuman keras dan narkoba. Karena dengan memperoleh kepuasan dari merokok, si perokok akan meningkatkan kepuasannya lagi dengan mencoba untuk minum minuman keras dan narkoba yang akan lebih merusak kesehatan manusia.
Rokok merupakan salah satu jenis zat adiktif yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia . Rokok dikatakan zat adiktif, karena apabila mereka yang sudah ketagihan dan ketergantungan pada rokok sangat sulit untuk menghentikannya, maka akan timbul sindrom putus tembakau atau ketagihan.
Berikut ini merupakan dampak dari merokok:
1) Dapat menyebabkan ketagihan
2) Penyakit jantung
3) Kanker di saluran pernapasan
4) Hipotensi
5) Serangan stroke yang dapat mengakibatkan kelumpuhan
6) Menaikan tekanan darah
7) Beban kerja jantung menjadi berat
8) Gangguan-gangguan di rongga mulut sehingga napas berbau (halitosis)
9) Napas pendek dan dada sesak
10)Sakit tenggorokan
11)Merusak gigi, gusi, dan bibir menjadi hitam
12)Menderita kekurangan oksigen
13)Merusak jaringan otak
14)Merusak sel paru-paru
15)Meningkatkan produksi dahak/lender di paru-paru
16)Menyebabkan kanker paru-paru
17) Kulit menjadi kering, kasar, pucat, dan timbul garis-garis ketuaan
18)Penuaan dini
19)Menghalangi transportasi oksigen dalam tubuh
20)Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
21)Mengakibatkan batuk-batuk
22)Mengiritasi paru-paru
23)Bronchitis
24)Empisema
25)Infeksi tenggorokan
26)Borok pada usus
27)Noda kuning pada gigi
28)Gangguan kehamilan dan janin
1) TB paru-paru adalah penyakit tuberculosis (TB) dahulu disebut TBC, disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis. Bakteri ini ditularkan melalui udara inspirasi, kemudian merusak jaringan paru-paru
2) Asma adalah penyakit yang menyerang cabang-cabang halus bronkus yang sudah tidak memiliki kerangka cincin tulang rawan, akibatnya terjadi penyempitan yang mendadak sehingga seluruh otot pernapasan difungsikan secara maksimal untuk membantu pernapasan.
3) Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Influenza, batuk, infeksi tenggorokan (faringitis)termasuk ke dalam golongan ini. Penyebabnya virus yang menyebar melalui debu, asap kebakaran, atau lemahnya daya tahan tubuh karena perbedaab suhu yang tinggi antara siang dan malam. Pencegahannya dengan cara menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi tinggi secara teratur, dan mengonsumsi vitamin C.
4) Pneumonia adalah peradangan pada dinding alveolus yang disebabkan oleh bakteri Dilococcus pneumonia. Akibatnya terjadi penurunan area alveolus untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
5) Emfisema, yaitu suatu penyakit yang terjadi karena susunan dan fungsi alveoli abnormal (menjadi tidak elastis). Polusi udara dan asap rokok mempermudah terjadinya emfisema. Asap rokok juga dapat menyebabkan kanker paru-paru yang 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan peokok.
6) Trakitis, adanya infeksi pada batang tenggorok
7) Bronchitis, adanya infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
8) Pleuritis, infeksi pada selaput paru-paru (pleura)
9) Kanker paru-paru, disebabkan terlalu banyak merokok.
0 komentar:
Posting Komentar